Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf.
Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
Neuron atau saraf ialah sel otak, satuan terkecil pembangun organ otak. Otak terbentuk dari sekitar 100 triliun sel saraf. Organ lain seperti jantung, ginjal, terdiri pula dari sel-sel pembentuk, akan tetapi sel saraf berbeda dengan sel lainnya dalam hal :
1. Sel saraf memiliki bentuk spesifik yang dinamakan dendrit dan akson. Dendrit memberikan informasi ke badan sel dan akson menerima informasi dari badan sel.
2. Sel saraf berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui proses elektrokimia.
3. Sel saraf yang saling berkomunikasi akan membentuk sinaps dan menghasilkan kimia otak yang dinamakan neurotransmitter yang akan dilepaskan oleh sinaps.
Diperkirakan sekitar 10 pangkat 15(10.000.000.000.000.000) sinaps terbentuk di dalam otak manusia sehari-harinya.
(statistic dari Changeux JP and Ricoeur Princeton University Press 2000 p.78)
Daftar Pustaka :
Anonim. 2008. Apa yang dimaksud dengan neuron/saraf. http://tanah231.multiply.com
Anonim. 2008. Terjadinya Gerak Biasa . http://bebas.vlsm.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar