This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

e-learning dan psikologi

     Jika dilihat dari fenomena yang ada saat ini internet telah menjadi bagian dari hidup manusia modern. Awalnya internet adalah sebuah proyek penelitian jaringan komputer oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). Penelitian ini bertujuan untuk membangun jaringan komputer berskala nasional (Amerika) yang memungkinkan agen-agen pemerintah dan militer saling berkomunikasi dan berbagi informasi walaupun masing-masing agen menggunakan tipe jaringan yang berbeda.(http://faculty.petra.ac.id)
     Dan saat ini pun internet digunakan sebagai media komunikasi dan informasi, ditambah lagi dengan berjamurnya jejaring sosial. Karena dunia internet sangat digandrungi oleh segala usia dari anak-anak sampai dewasa, maka dunia pendidikan pun tidak ingin ketinggalan. 
     Saat ini munculah situs-situs pendidikan dan di tambah lagi dengan munculnya metode pembelajaran berbasis komputer yang akhirnya memunculkan e-learning sebagai program pendidikan yang menggunakan metode belajar mandiri melalui perangkat komputer.  Menurut Miarso (2004), Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet. karena teknik pembelajaran yang tersedia di internet itu lengkap, maka hal ini akan mempengaruhi terhadap tugas guru dalam proses pembelajaran. Hal ini merupakan variasi dalam metode pembelajaran, agar peserta didik dapat lebih kreatif dan inovatif dalam belajar.
     Metode pembelajaran e-learning dinilai lebih efektif dan efisien dari pembelajaran dalam kelas, karena siswa mendapatkan hal yang baru dalam belajar, lingkungan belajar yang variatif, dan banyaknya sumber informasi yang mudah didapat sehingga memotivasi siswa untuk berprestasi.
menurut Sembel (2006), ada tiga manfaat utama metode pembelajaran e-learning, yaitu:
  1. e-learning (berbasis web) memberikan fleksibelitas
  2. e-learning memberi independensi bagi pelajar. Pelajar diberikan kesempatan mengendalikan sendiri keberhasilannya dalam proses belajarnya.
  3. secara umum, metode e-learning memberi konsekuensi biaya relatif murah.
Metode pembelajaran melalui e-learning ini memang memberikan kelebihan, namun jika dilihat dari sisi psikologis pelajar yang menggunakan metode ini, meliputi 3 hal, yaitu:
  1. Motivasi. Metode e-learning menuntut adanya motivasi yang tinggi dan kuat dari dalam diri pelajar apabila dalam proses belajarnya ingin berhasil.
  2. Emosi. Sistem e-learning ini membuat para pelajar merasa terisolisolasi, karena terdapat batasan antara pengajar dan pelajar, sehingga hal tersebut dapat membuat frustrasi dan kurangnya kontrol serta komunikasi yang intens dari pengajar.
  3. Disiplin diri. Para pelajar diberikan kebebasan dalam proses pembelajaran ini, namun diperlukan kesadaran dan pengendalian diri terhadap hal-hal yang dapat mengecohkan proses belajar.

    Daftar Pustaka

    Albert Daniel & Michael Mulyadi. 2007. Ringkasan kuliah. http://free.vlsm.org/v06/Kuliah/Seminar-MIS/2007/207/207-11-Ringkasan_Kelompok.pdf.

    Kristianto Dwi,ST. 2002. Awal Mula Internet.(http://faculty.petra.ac.id)

    Miarso,Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Kencana: Jakarta.

    N.R.Wahyu Tri, Ida Astuti, Debyo Saptono.2007.Studi Perbandingan Antara Teori Konstruktivisme dan Konsep E-LEarning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.Jurnal.

    2 komentar:

    Unknown mengatakan...

    hi..gw mw ksi masukan. metode e-learning ini memang bagus, tp sepertinya tetap harus diperlukan pendamping jika dilihat dari usia user'a. karena jika user adalah anak usia sekolah dasar maka jika dia tidak mengerti dengan apa yang dipelajarinya, maka akan percuma saja hanya menjadi sumber bacaan biasa tanpa dapat dicerna dengan baik/menjadi pengetahuan yg berguna bagi dirinya.

    Unknown mengatakan...

    biasanya metode e-learning yg digunakan oleh anak usia sekolah dasar, pastinya ada tutorialnya sehingga memudahkan jika dia tdk ngerti.

    Posting Komentar