Ujian Nasional telah usia. Para siswa yang mengikuti ujian tersebut pastinya akan merasa lega karena telah melalui Ujian Nasional tersebut. Rasa lega dan bahagia yang mereka rasakan akan mereka ekspresikan kepada teman-temannya, orang tuanya, maupun lingkungan sekitarnya. Dari tahun-ketahun kebiasaan mencorat-coret seragam sekolah dilakukan oleh para siswa, meskipun mereka belum mengetahui hasil akhir dari ujian yang telah mereka lalui tersebut. Seringkali aksi corat-coret seragam sekolah diikuti dengan aksi brutal para siswa yang seharusnya mencerminkan para terpelajar. Mengekspresikan rasa bahagia adalah hak dari setiap orang, namun jika rasa bahagia diekspresikan dengan diikuti denganaksi brutal maka akan sangat meresahkan masyarakat sekitar, dan tentu saja akan merugikan para siswa tersebut. Karena bukan tidak mungkin aksi brutal tersebut akan berakhir di kantor polisi, yang akan mencoreng tidak hanya nama pribadi, namun akan mencoreng nama baik keluarga dan tentunya sekolah. Hal ini sangat sekali disayangkan.
Tindakan antisipasi yang diterapkan banyak sekolah-sekolah adalah dengan melarang mereka mencorat-coret seragam sekolah dan seragam sekolah bekas tersebut dikumpulkan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, sehingga seragam yang sudah tidak terpakai tersebut tidak sia-sia. Dan untuk mengantisipasi tindakan agresif para siswanya, sekolah-sekolah telah dijaga ketat oleh petugas keamanan sehingga meminimalisir tindakan agresif tersebut.
Melihat fenomena di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan rasa leganya setelah bekerja keras melalui Ujian Nasional, namun siswa juga harus memberikan batasan tersendiri dalam mengekspresikan rasa tersebut agar tidak merugikan orang lain.
Dalam mengekspresikan rasa bahagia dan lega setelah usia melalui ujian tidak hanya dapat dilakukan dengan mencorat-coret seragam dan tindakan agresif, namun banyak hal positif untuk mengekspresikan rasa tersebut. Dan penting bagi sekolah dan orang tua untuk memberikan arahan dan mengawasi para siswa agar mengekspresikan hasrat mereka ke arah yang lebih positif.
0
komentar